"Saya bahagia sekali demi tim. Kami telah membuat seluruh pendukung Lyon bergembira malam ini. Saya bahagia dengan gol saya. Kami mengawali dengan baik sekali, seperti diinginkan pelatih," kata Lucas Tousart kepada BT Sports seperti dikutip laman UEFA.
"Kami sudah melewatkan secara kolektif sebuah pertandingan besar malam ini, dengan jauh lebih bagus pada babak pertama. Kami harus bermain seperti ini setiap waktu," sambung Tousart.
Baca juga: Gol semata wayang Tousart amankan kemenangan Lyon atas Juve
Pelatih Lyon Rudi Garcia mengamini pernyataan pemainnya itu dengan berkata, "Kami tidak kebobolan dan itu sangat penting ketika Anda memainkan leg pertama di kandang."
"Satu-satunya penyesalan saya adalah kami gagal menciptakan gol kedua ketika kami menguasai babak pertama."
Kemenangan ini membuat Lyon sudah 18 kali menang dari total 21 kali bermain pada kompetisi UEFA ini.
Baca juga: Lyon fokus ke Juve, bukan virus corona
Juventus sendiri menyesali kemenangan lawannya itu dan berusaha mengoreksi kesalahan yang mereka buat sampai membuat mereka kalah melawan klub Liga Prancis itu.
"Kami kehilangan determinasi dan agresi ketika menyerang, dan selama 15 menit juga kurang bagus bertahan," kata pelatih Juventus Maurizio Sarri kepada Sky Sport Italia.
"Saya tak mengerti mengapa saya tidak bisa membuat pemain-pemain saya memahami bahwa bola harus disirkulasikan jauh lebih cepat. Itu semua berasal dari sana. Kemarin dalam latihan bola bersirkulasi dengan jauh lebih baik."
Baca juga: Penggemar Juventus dapat pergi ke Lyon meski ada ancaman virus corona
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020