Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis diperkirakan masih lanjut melemah seiring koreksi pasar global.Kami memperkirakan IHSG pada hari ini berlanjut melemah seiring minimnya sentimen positif yang ada serta pelemahan yang juga terjadi di pasar global
IHSG dibuka melemah 8,48 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.680,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,54 poin atau 0,28 persen menjadi 920,12.
"Kami memperkirakan IHSG pada hari ini berlanjut melemah seiring minimnya sentimen positif yang ada serta pelemahan yang juga terjadi di pasar global," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam riset yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.
Selain itu, sentimen domestik yaitu Omnibus Law juga masih dalam proses sehingga masih belum terlihat dampaknya terhadap pasar saham
Dari global, mayoritas pasar AS tertekan akibat naiknya kekhawatiran terhadap Virus COVID-19 yang masih berpotensi menyebar meskipun tingkat kasus baru yang bertambah setiap harinya cukup melandai.
Pelemahan bursa AS juga diakibatkan aksi jual (sell off) yang terjadi pada saham Disney, Exxon Mobil dan Chevron serta sektor energi dan real estate. Investor mengekspektasi pelemahan industri akibat dampak Virus COVID-19.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 391,3 poin atau 1,74 persen ke 22.034,9, indeks Hang Seng melemah 190,5 poin atau 0,71 persen ke 26.506, dan indeks Straits Times melemah 19,28 poin atau 0,62 persen ke 3.098,24.
Baca juga: IHSG Rabu ditutup melemah dibayangi sentimen wabah COVID-19
Baca juga: IHSG Rabu pagi dibuka jatuh 29,97 poin
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020