Pemerintah akan mereplikasi konsep Kampung Ramah Anak Desa Punten di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, di kampung-kampung lain yang ada di Indonesia.
"Konsep yang dilakukan di Desa Punten ini bisa kita replikasi, dan kita bawa ke daerah lain. Tentunya disesuaikan dengan kearifan lokal, situasi, dan kondisi daerah itu," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Desa Punten, Kota Batu, Kamis.
Bintang menjelaskan bahwa Kampung Ramah Anak Desa Punten mengutamakan pemenuhan kebutuhan anak-anak untuk belajar sembari bermain.
Kampung tersebut menggelar kegiatan olahraga, kesenian, dan membaca bagi anak dan menggerakkan warga untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan untuk anak.
"Rumah yang ada di sini dibuka selebar-lebarnya untuk aktivitas anak. Ini akan mengisi waktu luang anak dengan kegiatan positif," katanya.
Bintang menilai warga Kampung Ramah Anak Desa Punten membuat anak menikmati kegiatan belajar dengan memberikan ruang edukasi tanpa memaksa anak untuk belajar.
Dia berharap upaya warga Dusun Krajan di Kampung Anak Desa Punten bisa diterapkan di kampung-kampung lain.
"Apa yang dibentuk di kampung ini diharapkan dibentuk di kampung-kampung lain yang ada di Desa Punten. Mudah-mudahan ini bisa menjadi inspirasi bagi yang terdekat dulu sebelum kita bawa ke tempat lain," katanya.
Kampung Ramah Anak Desa Punten berada di Jalan Minsuarso II, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Kampung dengan gang-gang sempit tersebut sejak beberapa tahun lalu disulap menjadi kampung ramah anak.
Dinding dan jalan di Kampung Ramah Anak Desa Punten dihiasi dengan aneka mural. Di kampung itu juga tersedia ayunan dan arena untuk memainkan permainan tradisional yang bisa digunakan anak-anak Dusun Krajan pada sore hari.
Baca juga:
Yogyakarta kucurkan bantuan untuk kampung ramah anak
Bekasi sulap lahan kosong jadi destinasi wisata ramah anak
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020