Besarnya minat untuk kategori fesyen muslim membuat Shopee memperkenalkan kampanye #ShopeeAlif (Alhamdulillah It’s Friday), aneka diskon untuk kategori tersebut setiap hari Jumat.
Kepala Manajemen Brand Shopee Indonesia, Daniel Minardi, mengatakan saat ini penting untuk mengikuti tren fesyen muslim mutakhir untuk menjawab permintaan belanja dari pengguna.
“Penjualan kategori fesyen muslim tahun 2019 dibanding 2018 naik di atas dua kali lipat,” kata Daniel di acara bincang Shopee, Jakarta, Kamis.
Animo masyarakat dan daya tarik untuk membeli produk di kategori fesyen muslim juga semakin meningkat, lanjut dia.
Daniel optimistis tren fesyen muslim masih terus meningkat menjelang Ramadhan.
“Beberapa upaya yang kami lakukan untuk terus mengikuti tren ini adalah dengan menggandeng beberapa mitra brand terpercaya.”
Vice President Brand Elzatta & Dauky, Tika Latifani Mulya, mengatakan keputusan untuk bergabung dengan e-commerce turut mengembangkan bisnisnya di dunia maya.
“Kami melihat perkembangan bisnis Elzatta yang signifikan di ranah online,” ujar Tika.
Ia menyambut baik kampanye yang digaungkan Shopee karena tak cuma memudahkan konsumen, tapi juga mengangkat penjual barang-barang muslim.
Produk-produk hasil kurasi dalam kategori fesyen muslim didiskon hingga 70 persen dalam periode kampanye 3.3 Shopee yang puncaknya berlangsung pada 3 Maret 2020.
Terdapat beberapa penawaran pada puncak kampanye, yakni gratis ongkos kirim dengan potongan hingga Rp50.000, Late Night Sale diskon 90 persen selama empat jam pukul 20.00-24.00 WIB tanggal 3 Maret 2020.
Pengguna juga bisa mendapatkan pilihan koleksi fesyen di bawah Rp99.000 dengan uang kembali hingga Rp33.000.
Baca juga: Wignyo Rahadi ramu tenun Sultra jadi busana muslim elegan di MUFFEST
Baca juga: Bunga Neelakurinji di tangan Barli Asmara
Baca juga: Hari ini, pameran helm hingga MUFFEST 2020
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020