"Alhamdulillah, setiap 220 orang di suatu daerah pasti ada masjid," kata Jusuf Kalla saat menjadi pembicara Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkalpinang, Kamis.
Baca juga: Kalla berharap pengurus DMI berorientasi kemakmuran umat
Ia mengatakan saat ini jumlah masjid di Indonesia mengalami peningkatan, karena hari libur yang bertambah.
"Dulu hari libur hanya Minggu dan sekarang Sabtu dan Minggu, sehingga jam kerja pada Jumat lebih panjang," ujarnya.
Menurut dia bertambahnya jam kerja pada Jumat, maka setiap sekolah, perkantoran membangun masjid dan mushola untuk beribadah.
Baca juga: DMI Sulsel apresiasi ACT amanah salurkan bantuan kemanusiaan
"Ini sangat luar biasa kehidupan umat dalam beribadah, artinya bahwa masalah politik dan agama hampir tidak ada karena masing-masing memperjuangkan diri," katanya.
Ia mengakui perbedaan-perbedaan sikap dan pendapat itu pasti ada, namun tidak menimbulkan perpecahan umat beragama.
"Masjid di Indonesia ini hanya perlu didorong dan tidak perlu dijaga kepolisian, karena masing-masing umat punya rasa memiliki untuk selalu memakmurkan masjidnya,"kata dia. *
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin imbau khatib sampaikan khotbah yang toleran
Pewarta: Aprionis
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020