Warna bumi jadi primadona untuk tren kerudung

28 Februari 2020 11:03 WIB
Warna bumi jadi primadona untuk tren kerudung
Ilustrasi perempuan berkerudung (Shutterstock)
Serupa dengan busana muslim, tren kerudung pun selalu berganti. Model dan warna yang jadi favorit bergeser secara dinamis dari waktu-waktu.

Soal warna, primadona di tren kerudung masa kini rupanya warna-warna bumi atau earth tone.

"Tren hijab 2020 itu earth tone," kata penata gaya dan pebisnis hijab Amelia Elle di Jakarta, Kamis (26/2).

Warna-warna bumi terdiri dari cokelat, beige, terracotta hingga caramel ini memberikan kesan sederhana, klasik namun tetap elegan.

Hal senada dikemukakan oleh Vice President Brand Elzatta & Dauky, Tika Latifani Mulya. Menurut Tika, warna-warna bumi yang terkesan kalem termasuk pilihan yang digemari oleh pelanggan brand kerudungnya.

Warna-warna bumi juga jadi pilihan para perancang di acara Muslim Fashion Festival 2020 yang baru berlangsung, seperti label KAMI yang menyuguhkan padanan garis-garis dan bunga melati dalam warna beige dan terracotta, juga sebagian busana dari label ETU.

Soal model kerudung, para pencinta fesyen sudah menyaksikan berbagai macam tren yang ada selama beberapa tahun belakangan. Bertahun-tahun lalu, kerudung segi tiga dengan menjadi sedikit pilihan untuk para muslimah.

Kemudian, orang-orang banyak yang memakai kerudung yang dililit di leher. Ada pula masa ketika kerudung yang populer lebih kompleks, penuh warna dan berlapis-lapis.

Sebagian besar orang saat ini lebih suka menggunakan kerudung dengan gaya simpel, tak seheboh yang dulu-dulu. Kerudung segitiga yang ujung-ujungnya disampirkan ke bahu atau dibiarkan menutupi dada adalah pemandangan lazim saat ini.

"Modelnya beberapa tahun ini lebih sederhana dari tahun sebelumnya," kata Amelia.


Baca juga: Restu Anggraini terjemahkan pembangunan Jakarta ke dalam fesyen

Baca juga: Ini prediksi tren fesyen muslimah Indonesia tahun 2020

Baca juga: Zaskia Sungkar sebut Indonesia kiblat fesyen muslim dunia

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020