Kementerian Kesehatan menerangkan pasien pertama COVID-19 di Nigeria berada di Lagos, kota dagang di wilayah barat daya. Lagos merupakan kota terbesar di Nigeria dengan jumlah penduduk mencapai 20 juta jiwa.
"Kasus ini, merupakan kasus pertama yang dilaporkan di Nigeria sejak wabah (COVID-19) pertama kali menyebar di China," kata pihak kementerian lewat unggahannya. Otoritas kesehatan di Nigeria menambahkan kasus itu terkonfirmasi pada Kamis (27/2/2020).
The Federal Ministry of Health has confirmed a coronavirus(Covid-19) case in Lagos State Nigeria. The case which was confirmed on 27/02/2020 is the first case to be reported in Nigeria since the beginning of the outbreak in China in January 2020 @WHO @BBCWorld #CoronaVirusUpdates pic.twitter.com/uF79NYzvAz
— Federal Ministry of Health, NIGERIA (@Fmohnigeria) February 27, 2020
Sampai saat ini, juru bicara kepresidenan belum memberikan tanggapan soal pengumuman Kementerian Kesehatan itu.
Harapan wabah COVID-19 akan tertahan di China pupus, mengingat hingga Jumat virus telah menyebar ke sekitar 40 negara di luar Negeri Tirai Bambu. Negara-negara yang terdampak saat ini meningkatkan persediaan alat kesehatan, sementara para investor mulai mengantisipasi adanya resesi ekonomi dunia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Maskapai Afrika Timur tangguhkan penerbangan ke China
Baca juga: Giliran Belanda laporkan kasus pertama corona
Baca juga: Dunia bersiap hadapi pandemi virus corona dan perkiraan resesi global
Melihat tempat observasi WNI ABK World Dream di Pulau Sebaru
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020