Walaupun demikian, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai buruh pabrik Hyundai yang positif terjangkit virus itu, kata juru bicara dari serikat pekerja perusahaan.
Setelah informasi pegawai Hyundai positif COVID-19, saham produsen kendaraan asal Korea Selatan itu turun lebih dari lima persen, sementara rata-rata penurunan nilai saham di pasar sebanyak 2,6 persen.
Sampai saat ini, juru bicara Hyundai mengatakan pihaknya masih memeriksa laporan penularan virus ke salah satu pegawainya itu.
Korea Selatan per hari ini melaporkan 256 kasus baru penularan COVID-19, sehingga total pasien mencapai 2.022 jiwa.
Sumber: Reuters
Baca juga: KBRI Seoul tutup sementara untuk cegah virus corona
Baca juga: Dunia bersiap hadapi pandemi virus corona dan perkiraan resesi global
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020