General Manajer PSIS Semarang Wahyoe Winarto di Semarang, Jumat, mengatakan keberadaan para sponsor ini cukup penting bagi klub-klub profesional yang berlaga di Liga Indonesia.
Baca juga: PSIS kurangi porsi latihan jelang kompetisi
"Sponsor-sponsor ini setidaknya bisa menutup 20 hingga 25 persen kebutuhan dana klub," katanya.
Enam sponsor yang mendukung klub kebanggaan Ibu Kota Jawa Tengah tersebut masing-masing adalah Indomie yang kembali melanjutkan kontrak musim sebelumnya.
Kemudian, lanjut dia, Charlie Hospital yang berlokasi di Kabupaten Kendal, perusahaan minuman Extrajoss, produaen jersey Riors, serta portal berita DBAsia.
Baca juga: PSIS Semarang jadwalkan dua laga uji coba
Baca juga: Dragan Djukanovic optimistis sambut musim 2020
Pada musim ini, menurut dia, untuk pertama kalinya PSIS mendapat sponsor dari badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Pegadaian.
Wahyoe mengatakan PT Pegadaian sudah menyatakan keikutsertaannya dalam memberikan dukungan dana atau sebagai sponsorship tim ini.
"Kebutuhan dana untuk operasional klub selama satu musim sekitar Rp25 miliar hingga Rp30 miliar," katanya.
Baca juga: PSIS kembali bermarkas di Semarang pada musim 2020
Baca juga: PSIS Semarang tunjuk Dragan Djukanovic sebagai pelatih
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020