Awalnya MLD Jazz Project Season 4 tampil sendirian membawakan "Semua Bisa Bilang" yang dipopulerkan oleh Betharia Sonata. Tak lama kemudian ketika "Sakura" dilantunkan, Fariz RM pun muncul di panggung sambil memainkan keytar.
Baca juga: Chrisye "hidup kembali" di Java Jazz 2020
Lagu tersebut pun dimainkan oleh musisi tahun 1980-an itu dengan enerjik bersama vokalis MLD Jazz Project Season 4, Puspa.
"Terima kasih, saya bangga sekali bermain di sini. Kalian mau dengar apa?," kata Fariz.
Penonton pun memintanya membawakan "Barcelona". Lagu Fariz menjawab, "Oke, kita mainkan 'Barcelona' sesuai permintaan."
Fariz menutup penampilannya malam itu di panggung MLD Spot dengan lagu "Nada Kasih". Pertunjukan pun langsung dilanjutkan oleh grup duo tahun 1990-an Humania.
Tanpa menunggu lama, duo Eqi dan Heru langsung memainkan "Terserah". Musik upbeat dari lagu tersebut sukses membuat penonton ikut bergoyang.
Mereka pun membawakan lagu-lagu Humania yang sempat hits di tahun 1990an seperti "Bersama" dan "Lepas Kendali".
Yang paling ditunggu selalu muncul belakangan. Potret hadir dengan formasi lengkap sambil membawakan "Terbujuk".
"Mau tahu enggak lagu yang paling ngejazz malam ini? Nih lagunya Potret yang paling ngejazz," ujar vokalis Potret, Melly Goeslaw.
Penonton pun langsung senang dan bernyanyi bersama. Alih-alih diaransemen menjadi jazz, Potret justru memainkannya dengan musik rock.
Sebagai penutup, Potret memainkan "Salah" dan mendapat sambutan yang lebih meriah.
Baca juga: Isyana Sarasvati duet dengan suami nyanyikan lagu spesial tanpa judul
Baca juga: Isyana tampil penuh emosi di Java Jazz, sambil kenalkan album baru
Baca juga: Marcell bawa "kehangatan tengah malam" untuk Java Jazz 2020
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020