• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah subsidi harga tiket KA Bandara Adi Soemarmo Solo

Pemerintah subsidi harga tiket KA Bandara Adi Soemarmo Solo

1 Maret 2020 18:06 WIB
Pemerintah subsidi harga tiket KA Bandara Adi Soemarmo Solo
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. ANTARA/HO-BKIP Kemenhub/pri.

Dengan subsidi ini diharapkan masyarakat semakin berminat menggunakan KA BIAS

Pemerintah memberikan subsidi public service  obligation (PSO) untuk harga tiket Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS), Solo, Jawa Tengah, mulai Minggu.

Sebelumnya, pemerintah menggratiskan harga tiket KA BIAS sejak dua bulan lalu yang berakhir pada Sabtu (29/2/2020).

“Dengan subsidi ini diharapkan masyarakat semakin berminat menggunakan KA BIAS. Selain itu, juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan dan penggunaan kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kepadatan jalan di kota Solo,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: KA Bandara Solo uji coba sampai ke Klaten

Dengan adanya subsidi, harga tiket KA BIAS untuk rute Stasiun Klaten-Solo Balapan-Kadipiro menjadi Rp8.000, sementara rute Stasiun Klaten-Solo Balapan-Bandara Internasional Adi Soemarmo sebesar Rp10.000 per penumpang

"Ini selama bulan Maret untuk promosi, sementara mulai April, tarif tiket yang Rp10.000 menjadi Rp15.000," kata Budi.

Dengan dua jenis layanan ini akan terdapat dua peningkatan, pertama penambahan kapasitas KA Prameks antara Klaten-Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

Uji coba pengoperasian KA BIAS pertama kali dilakukan sejak 29 Desember 2019 tanpa berbayar atau gratis, dengan lintas layanan Solo Balapan-Bandara Adi Soemarmo dan frekuensi 30 perjalanan dan 12 perjalanan.

Selama dua bulan uji coba, terdapat peningkatan pelayanan yaitu berupa penambahan kapasitas KA Prameks antara Klaten-Solo dan pelayanan akses bandara dari sekitar Solo dan Klaten.

Dari evaluasi selama dua bulan beroperasi, tingkat keterisian atau okupansi penumpang KA BIAS ini cukup besar yakni total 190.283 orang selama 63 hari sejak 29 Desember atau rata rata 3.020 penumpang per hari dengan rata rata okupansi sebesar 46 persen.

Dengan beroperasinya KA ini, diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan layanan KA ini untuk melakukan aktivitasnya ke bandara, Solo, Klaten dan sebaliknya.

Penggunaan moda KA diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat perjalanan dan keselamatan.

Baca juga: Adi Soemarmo tunggu skema tarif KA bandara
Baca juga: Animo masyarakat jajal KA Bandara Soemarmo-Stasiun Solobalapan tinggi

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020