"Jadi itu pembatas Kali Cipinang yang berbatasan dengan permukiman warga sebelah bawahnya bolong sehingga air masuk ke lingkungan warga," ujar warga setempat Eko Kusdaryati di Jakarta.
Tinggi muka air di lingkungan warga hingga pukul 22.00 WIB mencapai 20 hingga 130 sentimeter.
Banjir merendam rumah penduduk di RT06 RW03, RT12 RW03, RT01 RW12, RT15 RW10.
"Lokasi itu memang berbatasan dengan Kali Cipinang. Ada beberapa spot kondisi turap sudah rusak sehingga air dari kali masuk ke rumah penduduk," katanya.
Baca juga: Pengendalian tata ruang Jakarta tak bisa lagi main-main
Baca juga: Damkar Jaktim terima tujuh laporan genangan
Baca juga: Petugas angkat 33 ton sampah dari lokasi banjir Kramat Jati
Menurut Eko kebocoran tanggul tercatat sepanjang satu meter.
Saat ini warga telah memberitahu peristiwa itu kepada Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.
Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan laporan warga terkait banjir diterima pihaknya pukul 21.10 WIB.
"Malam ini dua unit tim evakuasi meluncur ke lokasi berikut ambulan dan delapan personel," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020