Akibat hasil itu, Leipzig yang berada di posisi kedua klasemen kini cuma punya 49 poin atau terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Bayern (52) yang menang telak sehari sebelumnya, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Baca juga: Bayern mantapkan posisi puncak, meski pertandingan sempat dihentikan
Hasil imbang juga bukan raihan optimal bagi Leverkusen (44) yang tengah berupaya mengejar empat besar. Mereka tertahan di urutan keempat dengan jarak ketertinggalan dua poin dari Borussia Moenchengladbach (46) yang punya satu simpanan laga tunda.
Tampil di kandang lawan tak membuat Leverkusen gentar dan beberapa kali melepaskan percobaan tembakan yang akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29 melalui Leon Bailey yang menyelesaikan umpan kiriman Kai Havertz.
Akan tetapi keunggulan Leverkusen hanya bertahan seumur jagung, sebab Leipzig membalas tiga menit kemudian melalui sundulan Patrik Schick memanfaatkan umpan tendangan bebas Christopher Nkunku.
Kedua tim lantas terlibat saling serang, tetapi kedudukan imbang 1-1 tak berubah hingga peluit akhir berbunyi di Red Bull Arena.
Baca juga: Leverkusen terus satroni empat besar usai tundukkan Augsburg
Sementara itu dalam laga lain yang dilangsungkan lebih awal di Stadion An der Alten Foersterei, Berlin, tuan rumah Union Berlin harus rela berbagi satu poin dengan tamunya VfL Wolfsburg setelah bermain imbang 2-2.
Padahal, Union sempat unggul lebih dulu lewat dua gol sundulan Sebastien Andersson dan Marvin Friedrich. Sayangnya, mereka gagal menjaga keunggulan tersebut dan gawang mereka kebobolan juga oleh dua gol sundulan tim tamu.
Yannick Gerhardt lebih dulu memperkecil ketertinggalan Wolfsburg pada menit ke-60, sebelum kemudian Wout Weghorst menyamakan kedudukan sembilan menit jelang bubaran waktu normal.
Satu poin yang dikantungi membuat posisi kedua tim tak berubah di klasemen. Wolfsburg tetap di urutan ketujuh dengan 35 poin, Union tiga strip di bawahnya dengan jarak lima poin.
Baca juga: Wolfsburg pelihara asa ke Eropa selepas gasak Mainz 4-0
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020