"Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manajemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak dua pertandingan dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020," ujar manajer Persija Bambang Pamungkas, dikutip dari laman resmi klub di Jakarta, Senin.
Persija menilai sikap Sandi Sute saat digantikan Evan Dimas pada menit ke-20 ketika tim menghadapi Borneo FC tidak sesuai dengan filosofi skuat Macan Kemayoran.
Baca juga: Pelatih Persija serahkan keputusan atas sikap Sandi Sute ke manajemen
Bambang Pamungkas menyadari bahwa perilaku Sandi Sute didasari oleh keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi klub. Akan tetapi, hal itu tetap tidak bisa dibenarkan.
"Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan dapat menjadi pelajaran. Tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain," kata pria yang akrab disapa Bepe itu.
Dengan sanksi tersebut, Sandi Sute akan absen pada pertandingan Persija versus Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/3) dan melawan tuan rumah Bhayangkara FC di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu (14/3).
Baca juga: Gol debut Osvaldo dan Evan bawa Persija taklukkan Borneo 3-2
Gelandang Persija Sandi Sute menunjukkan kekesalan secara berlebihan ketika dirinya digantikan oleh Evan Dimas pada menit ke-20 dalam pertandingan versus Borneo FC.
Pemain yang memperkuat Persija sejak tahun 2017 tersebut terlihat menendang botol minum ketika berjalan keluar lapangan. Lalu, bukannya bergabung dengan rekan-rekannya di bangku cadangan, Sandi justru langsung menuju ruang ganti.
Pertandingan itu sendiri dimenangi Persija dengan skor 3-2. Gol Persija dilesakkan oleh Osvaldo Haay, Marko Simic dan Evan Dimas. Borneo membalas melalui Fransisco 'Torres' Rodrigues dan gol bunuh diri Ryuji Utomo.
Baca juga: Klasemen Liga 1 selepas tim-tim promosi petik poin di pekan pembuka
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020