"Masyarakat Depok diharapkan tetap tenang dan jangan panik, dengan corona virus," kata Idris saat konferensi pers di Balaikota Depok, Senin.
Idris mengatakan setelah mendapat kabar warganya positif Covid-19, Pemkot Depok melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah antisipasi merebaknya virus tersebut.
Ia menjelaskan sejak maraknya Covid-19 tersebut pada Januari, Pemkot Depok langsung melakukan langkah antisipasi.
Baca juga: Wali Kota Depok jelaskan kondisi dua warga yang terinfeksi corona
Baca juga: Menkes pastikan tak ada isolasi di Depok terkait corona
Baca juga: Menteri Kesehatan: Warga yang terinfeksi corona tinggal di Depok
Pertama, melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Barat terkait penanganan Covid-19.
Kedua, Pemkot melalui Dinkes Kota Depok mengeluarkan surat edaran Nomor:445/0404/SURVIM sebagai kewaspadaan terhadap Covid-19.
Wali Kota juga mengintruksikan Direktur Rumah Sakit di Kota Depok dan Kepala Unit Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas seluruh Kota Depok untuk melakukan upaya pencegahan dan antisipasi munculnya kasus pneumonia berat tersebut.
"Kami juga melakukan sosialisasi terkait gejala dan antisipasi terhadap Covid-19," katanya.
Untuk itu Idris meminta kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik agar imunitas tubuh selalu sehat dan kuat. "Segera melapor ke rumah sakit terdekat apabila mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas bersamaan."*
Baca juga: Dua kasus Covid-19 akan dijadikan sampel riset untuk temukan vaksin
Baca juga: Ini langkah tim tanggap Covid 19 halau corona di Jakarta
Baca juga: Menkes tak sarankan orang sehat pakai masker
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020