Saat ini sudah terdapat sebanyak 3.086 desa yang terlistriki dari total 3.353 desa di NTT
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mengalirkan listrik di 267 desa NTT pada 2020.
“Target listrik desa sebanyak 267 desa ini untuk meningkatkan rasio desa berlistrik di NTT yang saat ini sudah mencapai 92,04 persen,” kata General Manager PLN UIW NTT Ignatius Rendroyoko kepada wartawan di Kupang, Senin.
PLN mencatat saat ini sudah terdapat sebanyak 3.086 desa yang terlistriki dari total 3.353 desa di NTT.
Menurut dia, untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah menyiapkan sejumlah agenda pembangunan di antaranya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dapat melistriki 42 desa.
Selain itu, lanjut dia, akan dibangun pula tabung listrik untuk melistriki 24 desa serta perluasan jaringan listrik pada 201 desa.
“Untuk wilayah pelosok seperti di pulau-pulau kecil kami akan manfaatkan pembangkit PLTS sementara desa-desa yang sudah dijangkau dengan jaringan yang eksisting maka tinggal dilakukan perluasan jaringan,” katanya.
Lebih lanjut, Ignatius mengakui pekerjaan melistriki desa-desa di NTT bukan hal yang mudah karena kondisi geografis yang sulit terjangkau seperti Waejewa, Ngonggi, di Pulau Sumba, Satarlenda di Pulau Flores, serta Amfoang dan Amanatun di Pulau Timor.
Dia menjelaskan, pembangunan jaringan listrik pada beberapa di wilayah tersebut belum selesai dikerjakan pada 2019 karena faktor ketidakmampuan kontraktor.
“Namun, saat ini sudah kami lelang kembali sehingga diharapkan pekerjaan dapat dilanjutkan hingga tuntas,” katanya.
Ignatius berharap pemerintah daerah bersama masyarakat terus memberikan dukungan bagi PLN agar pembangunan listrik ke desa-desa yang selama ini belum menikmati listrik dapat berjalan dengan lancar hingga tuntas, seperti dukungan untuk pembebasan lahan.
Baca juga: Rasio elektrifikasi di NTT capai 86,36 persen per Februari 2020
Baca juga: PLN targetkan 42 desa di NTT terlistriki dengan PLTS pada 2020
Baca juga: PLN perkuat sistem kelistrikan Labuan Bajo dengan tiga pembangkit
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020