“Benang merahnya satu, kegugupan. Ternyata itu memang satu hal yang menghalangi orang untuk jadi public speaker,” ujar Indra usai konferensi pers perayaan 30 tahun Plaza Indonesia, Jakarta, Senin.
Indra yang pernah jadi penyiar radio punya keahlian bercerita, sementara Nadia adalah Neuro Linguistic Programming Master Practitioner dan Certified Profesional Coach.
Kendati sudah malang melintang, mereka pun masih merasa gugup setiap kali akan tampil di hadapan publik. Rasa gugup tak mungkin bisa dihilangkan sepenuhnya. Malah, Nadia bilang gugup tetap diperlukan.
“Kita harus berdamai dengan rasa gugup itu dan menjadikannya motivasi,” ujar Nadia.
Mereka dan Lenna Tan, Addry Danuatmadja serta Ananda Omesh akan membagikan cara mengatasi tantangan tersebut untuk orang-orang yang ingin mengikuti jejak mereka.
Kelimanya, pendiri sekolah public speaking CommPassion akan mengadakan kelas khusus “The Art of Public Speaking” pada 14 Maret 2020 di Plaza Indonesia sebagai bagian dari perayaan Amazing 30 Plaza Indonesia.
Nadia menjelaskan mereka akan mengulas berbagai materi, mulai dari teori dasar, cara bicara, penampilan, teknik wawancara dan mengalahkan rasa takut.
“Sekarang kita hidup di dunia yang kompleks, harus tahu industri maunya apa. Maunya orang yang bisa public speaking seperti apa, jadi memang luas banget dari A sampai Z,” kata Nadia.
Kelas khusus yang akan diadakan bulan ini ditargetkan untuk peserta mulai dari pelajar hingga profesional yang ingin mengasah kemampuan bicara di depan umum.
“Kami berlima akan turun semua, biar ada kedekatan dengan fasilitator, akan dipecah-pecah (peserta),” ujar dia.
Setiap fasilitator bakal berbagi ilmu sesuai keahliannya. Lenna punya kemampuan komunikasi bisnis, Addry paham dengan permintaan industri dan jeli mencari bakat sementara Omesh punya kemampuan komedi dan podcast-nya ada di posisi pertama di Spotify Asia.
Baca juga: Indra Herlambang "jatuh hati" pada BCL sejak lama
Baca juga: Arzety Bilbina latih PNS berbicara depan publik
Baca juga: Ingin jadi selebgram? Ini kiatnya dari Nadia Mulya
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020