Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus corona (COVID-19) akan diambil spesimennya dan kemudian diuji kembali untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka lima hari lagi.Namun, karena ini 'tracking' tetap akan diminta informasi kondisi saat ini gimana para dokter dan perawat itu. Ini sedang berlangsung oleh Dinas Kesehatan
"(Saat ini, red.) baik banget kondisinya. Sebenernya kalau mau dipulangkan ya bisa tapi kan saya mesti cek lagi, kita swap ulang. Biasanya setelah lima hari kita swap ulang," kata dia kepada wartawan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, Senin
Dia mengatakan kondisi terkini dua WNI yang positif COVID-19 itu membaik, namun mereka tetap berada di ruang isolasi berbeda di RSPI untuk dipantau terus keadaannya.
Setelah lima hari, akan dilihat hasil pemeriksaan spesimen dan kondisi tubuh pasien. Jika kondisi tubuh pasien sehat dan tidak ada virus yang berkembang maka mereka bisa dipulangkan.
Perawatan yang diberikan ditujukan memperkuat daya tahan tubuh agar kuat melawan penyakit.
"Perawatan seperti orang kena flu, vitamin diberikan, makanan disehatkan, bukan diberi antibiotik karena ini kan bukan karena bakteri, ini kan kena virus. Imunitasnya dinaikkan sudah pasti sembuh sendiri," tutur Menkes Terawan.
Baca juga: Menkes: Tidak semua orang kontak langsung menjadi sakit
Dia menuturkan Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan jejak kontak dari dua WNI positif COVID-19 itu, termasuk dokter dan perawat yang menangani pasien tersebut, saat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok sebelum dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso.
Jika ada keluhan seperti gejala terinfeksi COVID-19 maka orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan WNI positif COVID-19 itu akan diperiksa.
Ketika dua pasien tersebut ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan atau pasien dalam pengamatan, maka tenaga medis yang menangani telah menggunakan langkah antisipatif dan perlengkapan untuk menghindari infeksi.
"Namun, karena ini 'tracking' tetap akan diminta informasi kondisi saat ini gimana para dokter dan perawat itu. Ini sedang berlangsung oleh Dinas Kesehatan," ujar dia.
Dua anggota keluarga lain yang tinggal bersama dua WNI positif COVID-19 memang tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19, namun telah minta untuk ke RSPI Sulianti Saroso untuk diperiksa.
"Kalau kondisinya tidak apa-apa ya tidak kita tahan," tuturnya
Baca juga: Menkes: Pasien positif COVID-19 kondisinya baik
Baca juga: Menkes: Tidak semua close contact dengan positif COVID-19 jadi sakit
Baca juga: Dua kasus Covid-19 akan dijadikan sampel riset untuk temukan vaksin
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020