"Untuk penggemar di Jakarta. Setelah pertimbangan yang panjang, dengan sangat menyesal kami harus menunda 'Head in the Clouds' Jakarta karena wabah virus corona," kata 88rising dalam sebuah pernyataan, dikutip melalui akun Twitter-nya, Senin.
Lebih lanjut, label musik yang menaungi Rich Brian itu juga mengatakan bahwa kesehatan dari penggemar dan para penampil adalah prioritas utama mereka.
Head In The Clouds Festival Jakarta is postponed. Information regarding rescheduling and refunds will be announced shortly. We love you Jakarta and will see you soon. pic.twitter.com/KSHafG9sbu
— 88rising (@88rising) March 2, 2020
88rising pun menyatakan akan melakukan penjadwalan ulang untuk "Head in the Clouds" Jakarta, dan pengembalian uang tiket konser juga akan segera diumumkan melalui partner tiket resmi mereka.
"Terima kasih atas pengertiannya. Kami sangat mencintai kalian dan kami telah mencurahkan cinta kami untuk acara ini. Kami berjanji akan kembali lewat 'Head in the Clouds' segera," kata pernyataan tersebut.
Sebelumnya, 88rising telah mengumumkan jajaran musisi seperti Rich Brian, NIKI, Joji, Stephanie Poetri, Chungha, DAY6, Baek Yerin, hingga Phum Viphurit untuk tampil perdana di Jakarta.
Sebelum 88rising memutuskan untuk menunda "Head in the Clouds" Jakarta, penyanyi asal Korea Selatan, Chungha telah mengumumkan terlebih dahulu untuk tidak ikut hadir di festival.
Tindakan ini diambil menyusul ada dua staf Chungha yang positif terinfeksi virus corona.
Agensi Chungha mengambil tindakan untuk memeriksakan pelantun lagu "Gotta Go" itu dan hasil tes menunjukkan Chungha negatif terkena COVID-19.
Baca juga: Chungha negatif corona tapi batal ke Jakarta
Baca juga: Minhyun NU'EST dites COVID-19, hasilnya?
Baca juga: Rich Brian dan NIKI, musisi Indonesia pertama di Coachella
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020