Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa penularan virus corona (COVID-19) yang menimpa dua warga Depok, bukan di Depok tetapi di Jakarta.Saya dititipkan 10 ribu masker ini ke Wali Kota Depok untuk dibagikan
"Locusnya di Jakarta, jadi belum ada bukti bahwa kota Depok sudah tertular virus corona (COVID-19)," kata Ridwan Kamil ketika mengunjungi Rumah Sakit tempat pertama kali pasien positif COVID-19 dirawat di Depok, Senin malam.
Ia mengatakan kebetulan warga yang tertular tersebut merupakan warga yang tinggal di Depok dan mempunyai KTP Depok.
Dalam kedatangannya ke Depok, Gubernur Jawa Barat memberikan bantuan masker sebanyak 10 ribu buah untuk warga Depok.
"Saya dititipkan 10 ribu masker ini ke Wali Kota Depok untuk dibagikan kepada warga Depok yang sakit atau yang dianggap perlu diberikan," katanya.
Gubernur mengatakan mobil box pengangkut masker akan tiba malam ini juga dan akan langsung diserahkan ke Pemerintah Kota Depok.
Dia berharap Pemkot Depok bisa mengatur pemberian masker bagi warga yang sakit dan petugas kesehatan yang sering bersentuhan dengan orang sakit.
Ridwan Kamil juga mengimbau kepada masyarakat yang masih sehat agar tidak memborong masker di pasaran agar pasokan masker bagi warga sakit dan petugas kesehatan masih tetap terjaga.
"Masker itu hanya untuk orang yang sakit, yang sehat jangan membeli masker berlebihan. Ini untuk menjaga suplai masker di pasaran," katanya.
Baca juga: Lima orang di Depok diduga terinfeksi virus corona
Baca juga: ART korban virus corona diperiksa ke RSPI Sulianti Saroso
Baca juga: Tangani COVID-19, pemerintah siapkan 32 rumah sakit rujukan lagi
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2020