Akses jalan yang tertutup tanah longsor di Desa Gelang, Kabupaten Jember, Jawa Timur akhirnya dibuka oleh aparat kepolisian, karyawan kebun, perangkat desa bersama warga dengan melakukan kerja bakti di desa setempat, Senin.Longsor terjadi karena tanah tebing di belakang rumah warga desa setempat tidak bisa menampung air hujan dan kemudian longsor hingga menggerus tanah tebing yang berada di depan rumah warga yang berdampak pada tertutupnya akses jalan warga
"Hari ini kami bersama-sama masyarakat membersihkan akses jalan yang tertutup tanah longsor di jalan utama menuju Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Sumberpandan," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo di Jember, Senin.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember selama beberapa hari terakhir mengakibatkan salah satu tebing di depan rumah warga Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru mengalami longsor dan menutup akses jalan menuju kawasan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Sumberpandan.
Ada dua rumah terdampak tanah longsor, yakni milik Nan (70) dan Hemi (40), keduanya warga Dusun Tampengan RT003/RW015 Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru,
"Longsor terjadi karena tanah tebing di belakang rumah warga desa setempat tidak bisa menampung air hujan dan kemudian longsor hingga menggerus tanah tebing yang berada di depan rumah warga yang berdampak pada tertutupnya akses jalan warga," tuturnya.
Baca juga: Sebuah rumah di Jember terdampak longsor akibat hujan deras
Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo memimpin langsung anggotanya menuju lokasi bencana dan melakukan kerja bakti guna membuka kembali akses jalan yang terputus akibat tanah longsor di Dusun Tampengan, Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, tepatnya di jalan utama menuju PDP Sumberpandan.
Sulitnya alat berat masuk lokasi, lanjut dia, membuat upaya menyingkirkan material longsor dilakukan secara manual, sehingga anggota Polsek Sumberbaru yang dibantu karyawan PDP Sumberpandan bersama perangkat desa dan warga setempat diterjunkan ke lokasi untuk kerja bakti mengatasi bencana alam di daerah itu.
"Petugas hanya menggunakan cangkul dan sekop untuk memindahkan material longsor dari lokasi tertutupnya akses jalan tersebut akibat longsor," ujarnya.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun akses jalan yang tertutup longsor menyebabkan warga tidak bisa menuju areal perkebunan mereka.
Baca juga: Jember dilanda angin kencang dan longsor
Baca juga: SAR temukan jenazah korban longsor Gunung Kapur Sadeng Jember
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020