Dua pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan sedang dalam perawatan RSPI Sulianti Saroso disebutkan dalam kondisi baik, tidak demam, dan tidak membutuhkan selang oksigen selama masa perawatan di rumah sakit tersebut.kondisinya lebih bagus dari yang kemarin, artinya tanpa keluhan apapun
Sekretaris Ditjen P2P Kementerian Kesehatan yang juga Juru Bicara Pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di Jakarta, Selasa, bahkan mengatakan kondisi dua pasien tersebut hari ini lebih baik dari kemarin.
“Tadi pagi saya telepon direktur rumah sakitnya, kondisinya lebih bagus dari yang kemarin, artinya tanpa keluhan apapun, tapi harus tetap isolasi karena kemarin dinyatakan positif,” kata Yurianto.
Yurianto mengatakan saat kunjungannya ke RSPI Sulianti Saroso bersama Menteri Kesehatan kemarin (2/3) menyebutkan seorang pasien yang usianya lebih tua tidak diinfus, tidak menggunakan selang oksigen, tidak demam dengan suhu tubuh normal 37,5 derajat celcius, tidak sesak, dan sedikit batuk.
Baca juga: Presiden pastikan stok masker dalam negeri capai 50 juta
Sementara pasien yang lebih muda juga suhu tubuhnya tidak panas, sesekali batuk, dan tidak membutuhkan selang oksigen.
Yurianto mengatakan saat ini pemerintah sedang melacak riwayat kontak dua pasien positif COVID-19 tersebut dengan bekerja sama melalui otoritas kesehatan daerah.
Dia menyebutkan saat ini sudah lebih dari 55 orang dalam pemantauan yang memiliki riwayat kontak dengan dua kasus positif COVID-19 di Depok.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengumumkan langsung dua orang WNI yang positif COVID-19 setelah memiliki riwayat kontak dengan warga negara Jepang. Saat ini dua kasus positif tersebut sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.
Baca juga: Ombudsman: Pemerintah harus terbuka beri informasi soal corona
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020