• Beranda
  • Berita
  • ACT: tiga tahap bantu korban banjir bandang Lebak

ACT: tiga tahap bantu korban banjir bandang Lebak

3 Maret 2020 22:40 WIB
ACT: tiga tahap bantu korban banjir bandang Lebak
Peletakan batu pertama hunian sementara terpadu atau ICS yang disalurkan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Kecamatan Sujira, Lebak, Banten, Selasa (3/3/2020). (ANTARA/Anom Prihantoro)
Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantu korban banjir bandang di Lebak, Banten, dengan tiga tahap dimulai dari darurat, penyelamatan dan medis.

Direktur Disaster Emergency Response Management (DERM) ACT, Dwiko Hari Dastriadi, di Desa Sukarame, Kecamatan Sajira, Lebak, Selasa, mengatakan tiga tahap itu sudah dilakukan sehingga kini ke tahap selanjutnya yaitu pemulihan jangka panjang.

"Tahap penyelamatan atau 'rescue' sudah kita jalankan sejak hari pertama bencana, khususnya di Lebak, Banten yang mana ada sejumlah tempat pengungsian dan alhamdulillah kita pasok bantuan ke semua wilayah terdampak bencana," kata dia.

Pada awal 2020, sejumlah desa di Lebak terkena banjir bandang. Di sejumlah kawasan itu sebelumnya tidak pernah terjadi bencana air bah.

Dwiko mengatakan tahap penyelamatan dan medis sudah dilakukan di sejumlah titik pengungsian pada korban terdampak bencana. Terdapat sekitar 2.500 orang lebih mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan.

ACT, kata dia, juga menyalurkan bantuan konsumsi bagi korban bencana alam di Lebak melalui dapur umum.

"Terakhir agenda pemulihan atau 'recovery', yang mana ACT berikhtiar membangunkan hunian sementara terpadu atau 'integrated community shelter' (ICS) di tahap awal ini, kita bangun 52 unit atau 52 KK di kampung relokasi di Cekdam ini. Semoga perjalanan pembangunan ini berjalan lancar," katanya.

Presiden ACT lbnu Khajar mengatakan ICS merupakan hunian sementara untuk 2-3 tahun yang memiliki fasilitas umum pendukung seperti ruang publik, mushola, sarana air bersih, mandi cuci kakus, dapur umum, fasilitas kesehatan dan lain-lain. Fasilitas serupa juga pernah disalurkan untuk korban bencana di Lombok dan Palu.

"Ini semua amanah dari semua donatur dari seluruh Indonesia, itulah cara kita merajut kebersamaan dan silaturahmi karena mereka masih merasa punya saudara," kata dia.

Camat Sajira, Rahmat, berterima kasih kepada ACT yang dalam dua bulan terakhir memberi bantuan kepada korban bencana di Lebak yang membutuhkan.

"Kami mendukung atas apa yang dilakukan ACT ini, apalagi di sini pun kami berencana menjadikan waduk di sekitar sini untuk tempat wisata guna meningkatkan perekonomian desa sehingga masyarakat pun bisa kembali normal," katanya.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020