Saham Tokyo bervariasi karena yen menguat dan aksi buru saham murah

4 Maret 2020 08:50 WIB

Seorang pria melihat papan kutipan elektronik yang menunjukkan rata-rata pasar saham Nikkei Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Toru Hanai/aa.

Saham-saham Tokyo dibuka bervariasi pada perdagangan Rabu pagi, karena yen yang relatif kuat terhadap dolar AS membebani eksportir ketika kejutan penurunan suku bunga Federal Reserve AS gagal meningkatkan sentimen.

Sementara beberapa investor memburu saham murah setelah penurunan pasar baru-baru ini. Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 25,93 poin atau 0,12 persen, dari tingkat penutupan Selasa (3/3), menjadi diperdagangkan di 21.108,66 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 7,16 poin atau 0,48 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.497,96 poin.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup turun, harapan respons G7 terhadap Covid-19 pudar

Mayoritas kategori industri mundur ke wilayah negatif, dengan saham-saham transportasi laut, bank dan peralatan transportasi paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Federal Reserve AS menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 50 basis poin menjadi 1,00 hingga 1,25 persen, karena wabah COVID-19 menimbulkan "risiko yang berevolusi" terhadap kegiatan ekonomi, bank sentral AS mengatakan pada Selasa (3/3).

Baca juga: Saham Tokyo dibuka menguat ditopang kenaikan Dow Jones
Baca juga: Bursa Saham Tokyo ditutup "rebound" setelah jatuh 5 hari beruntun