Kendalanya cuaca di arah hulu sangat gelap dan akan berisiko terhadap tim pencari
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu mengerahkan tim evakuasi untuk membantu korban banjir bandang di Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso yang menerjang daerah itu pada Selasa (3/3) sore.
"Selasa malam sudah ada lima personil yang berangkat ke sana. Hari ini lima personil sebagai pendukung diberangkatkan," kata Kepala Basarnas Palu, Basrano di Palu, Rabu.
Selain membantu korban banjir bandang yang saat ini sebagian besar masih mengungsi di Kantor Camat Lore Barat , ia menyebut personil evakuasi Basarnas Palu juga mencari satu warga yang hilang saat musibah itu terjadi.
Baca juga: Satu orang hilang dalam banjir bandang di Desa Lengkeka, Poso
Tim evakuasi, lanjutnya akan bertahan di sana hingga beberapa hari ke depan sampai proses evakuasi, pencarian dan penanganan korban bencana di wilayah itu selesai dan membuahkan hasil.
"Ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah hadir bersama masyarakat," ujarnya.
Hingga saat ini, ia menyatakan tim evakuasi masih menghadapi kendala dalam melakukan proses evakuasi.
"Kendalanya adalah cuaca di mana di arah hulu sangat gelap dan akan berisiko terhadap tim pencari (susur sungai). Jangan sampai ada banjir bandang secara tiba," jelasnya.
Banjir bandang menerjang Desa Lengkeka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa sore dan mengakibatkan rumah penduduk terseret banjir.
Baca juga: Banjir bandang terjang Desa Lengkeka Kabupaten Poso
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020