Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi kemungkinan penularan virus corona (COVID-19) di daerah itu, namun melakukan langkah-langkah antisipasi dari serangan virus itu.Jangan mengonsumsi daging yang tidak masak atau setengah matang, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, serta segera ke fasilitas kesehatan apabila batuk, pilek dan sesak nafas
Wakil Wali Kota Sorong Pahimah Iskandar di Sorong, Rabu, mengatakan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan pencegahan virus corona yang telah menyebar di Indonesia, seluruh masyarakat kota Sorong tidak perlu panik dan tetap melakukan aktivitas seperti hari biasa.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada dengan melakukan langkah-langkah deteksi dini, pencegahan, dan mengenali dengan baik gejala serangan virus corona, antara lain demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu.
Selain itu, kata dia, masyarakat harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker apabila batuk atau pilek, dan hindari kontak dengan hewan.
Baca juga: Menkominfo minta masyarakat agar tidak panik soal corona
Masyarakat setempat juga dianjurkan rajin olahraga dan istirahat secara cukup.
"Jangan mengonsumsi daging yang tidak masak atau setengah matang, meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, serta segera ke fasilitas kesehatan apabila batuk, pilek dan sesak nafas," katanya.
Pemkot setempat juga melakukan upaya lain untuk pencegahan, seperti membuka pusat panggilan dan tim pengendali untuk menerima pengaduan terkait dengan pasien terduga corona.
Disamping itu, katanya, memberikan informasi dan edukasi kesehatan kepada masyarakat agar memahami dengan tentang virus corona dan bagaimana mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Ia menyebut upaya pencegahan mulai dari tingkat puskesmas dengan mendeteksi dini pasien yang mengalami gejala-gejala mirip terserang virus corona guna penanganan lebih serius.
"Pemerintah Kota Sorong juga kerja sama dengan kepolisian melakukan pengawasan terjadinya penimbunan bahan makanan, bahkan masker penutup hidung dan mulut dampak dari virus corona tersebut," ujarnya.
Baca juga: Sekda Babel imbau masyarakat tidak panik sikapi COVID-19
Baca juga: Bupati Gowa minta warga tidak panik mengenai wabah Corona
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020