Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menerima total 31 pasien dalam pemantauan dan pengawasan usai dua warga Indonesia positif tertular Corona (covid-19).Sampai sekarang pasien dalam pemantauan sebanyak 21 orang
"Sampai sekarang pasien dalam pemantauan sebanyak 21 orang, sepuluh pasien dalam pengawasan kami masih tunggu hasil dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI," ujar Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogaya dalam konferensi pers di Gedung Seruni lantai tiga RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu siang.
Rita menjelaskan pasien dalam pengawasan berkreteria sesuai gejalanya, seperti demam, batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan atau dari hasil observasi ada saluran nafas bawah yang terganggu serta terjadi kontak erat dengan penderita positif atau dari yang terjangkit.
Baca juga: RSUP Persahabatan siapkan ruangan untuk 24 pasien corona
Sementara orang dalam pemantauan biasanya memiliki gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, demam namun tidak ada kontak erat dengan penderita positif.
"Kami tidak menggunakan istilah suspect (terduga). Bedanya pasien dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan adalah kontak dengan pasien Corona dan gejala lebih berat," katanya.
Sebanyak 31 pasien tersebut saat ini masih dalam observasi di ruang isolasi Gedung Pinere RSUP Persahabatan.
Baca juga: RSUP Persahabatan terima tiga pasien rujukan bergejala ISPA
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020