Seorang pasien yang menunjukan gejala terjangkit virus corona atau Covid-19 masih menjalani observasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru dengan kondisinya belum stabil, mulai mengalami sakit setelah pulang dari Malaysia.
“Pasien baru pulang dari Malaysia. Dia calon jamaah umroh yang batal berangkat,” kata Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. Nuzelly Husnedi di Pekanbaru, Rabu.
Baca juga: Penumpang luar negeri ke Bandara Pekanbaru menurun akibat wabah corona
Ia menjelaskan kondisi pasien kini masih demam dan panas badannya naik-turun, berkisar 37-38 derajat celcius. RSUD milik Pemprov Riau tersebut mulai menangani seorang pasien dari Pekanbaru tersebut sejak Selasa (3/3).
Nuzelly menjelaskan, pasien tersebut juga punya riwayat penyakit paru dan belum lama ini berkunjung ke Malaysia. Saat pulang ke Pekanbaru melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II, pasien masih terdeteksi normal suhu badannya.
“Dia sudah sepekan di Pekanbaru, dan sempat bolak-balik berobat,” ujarnya.
Baca juga: Tiga peralatan medis untuk antisipasi Covid-19 penjualannya meningkat
Pasien terakhir kali sempat berobat di salah satu rumah sakit di Pekanbaru, dan kepada dokter ia mengaku baru pulang dari Malaysia. Karena rumah sakit tersebut tidak memiliki ruang isolasi, maka pasien segera dirujuk ke RSUD Arifin Achmad yang memang menjadi fasilitas kesehatan rujukan untuk penyakit menular tersebut.
“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan, belum dipastikan positif (Covid-19),” ujarnya.
RSUD Arifin Achmad menyiapkan empat ruangan isolasi. Karena masih dalam proses observasi, Nuzelly mengatakan pihaknya sangat berhati-hati mengeluarkan statemen agar tidak menimbulkan kepanikan. Intinya, pasien tersebut dirawat di ruang isolasi khusus.
Baca juga: Antisipasi wabah corona, Bandara Pekanbaru aktifkan pendeteksi panas
Baca juga: RSUD Arifin Achmad Riau siapkan ruang isolasi pasien terduga corona
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020