Hal tersebut disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 Achmad Yurianto.
"Perusahaan (yang memfasilitasi). Dari kapalnya itu yang memberi ongkos," ujar Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Sejarah bekas kamp Vietnam, lokasi rumah sakit pasien Covid-19
Baca juga: Yurianto: Pulau Galang tidak hanya untuk RS tapi juga observasi
Dikabarkan empat dari sembilan WNI yang menjadi kru di Kapal Diamond Princess yang sebelumnya diduga terjangkit virus corona dan dirawat di RS di Jepang, telah sembuh.
Terkait hal ini, Yurianto menekankan bahwa keputusan untuk memulangkan para WNI yang telah sembuh itu berada pada otoritas Jepang, lantaran mereka dirawat di Jepang.
Setelah benar-benar pulang ke Tanah Air para WNI yang sudah dinyatakan sehat tetap akan menjalani observasi.
Adapun Yurianto menyampaikan dirinya selaku jubir pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19 akan mulai berkantor di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan pada Kamis, 5 Maret 2020.
"Saya besok (Kamis, 5 Maret 2020) setiap hari akan berkantor di sini, di Bina Graha," ujar Yurianto.
Berdasarkan informasi, Yurianto akan memberikan keterangan pers mengenai penanganan virus corona sebanyak dua kali setiap hari, masing-masing pada siang dan sore hari.
Baca juga: Empat WNI kru Diamond Princess dinyatakan sembuh dari corona
Baca juga: Kemkes: 67 dari 69 WNI ABK Diamond Princess negatif COVID-19
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020