"Sakit apa pun. Pemerintah akan menanggung, kolaborasi antara provinsi dan kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana dalam sosialisasi Virus Corona di Pulau Galang, Batam, Kamis.
Ia memastikan, ketika pemerintah ingin memulihkan keadaan, seperti membangun rumah sakit khusus, maka tidak akan mengorbankan, menindas masyarakat sekitar dengan masalah lain," kata dia.
Kepala Dinas berharap masyarakat tidak merasa terancam, karena pemerintah akan menjamin pelayanan kesehatan untuk mereka, melalui Jamkesda. Penyakit apa pun, akan menjadi prioritas.
Ia menerangkan, perbedaan Jamkesda biasa dengan pelayanan di Pulau Galang, adalah apabila program itu sebelumnya hanya untuk masyarakat tidak mampu dan tidak seluruhnya dijamnin, maka untuk warga Pulau Galang, seluruhnya akan mendapatkan pelayanan.
"Pemerintah akan menjamin pelayanan kesehatan mereka. Pembiayaan kesehatan bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Kepala Dinas juga memastikan ada tambahan anggaran untuk warga Pulau Galang, namun masih enggan menyebutkan angkanya.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Sekolah SMAN 10 Batam, Heni Apriani meminta pemerintah memberikan jaminan kesehatan kepada warga setempat.
"Kami merasakan betul kekhawatiran. Kalau ini putusan pusat, kami tidak menolak. Tapi tolong lindungi kami. Kalau harus di sana, harus ada jaminan kesehatan," kata kepala sekolah yang lokasi gedung sekolahnya berjarak sekitar 3 Km dari bekas Kamp Vietnam.
Ia juga meminta pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat dan siswa di sekolah, agar dapat terhindar dari virus itu.
Baca juga: Warga Galang tawarkan pulau lain untuk rumah sakit Covid-19
Baca juga: Yurianto: Pulau Galang tidak hanya untuk RS tapi juga observasi
Baca juga: Mengunjungi Pulau Galang yang akan jadi RS Khusus Penyakit Menular
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020