Marketing Director PT SIS 4 Wheel, Dony Saputra mengatakan New Carry Pick Up Luxury memang ditujukan untuk pelanggan yang ingin berniaga dengan optimal namun tetap bergaya dengan mobil yang berdesain eksklusif.
"Harapannya New Carry Luxury mampu mendorong dan mengoptimalkan kegiatan niaga para pengusaha," kata Dony saat ditemui di sela-sela peluncuran mobil pikap tersebut di pameran Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, Jakarta, Kamis.
New Carry Luxury berfokus pada desain eksterior yang lebih eksklusif dan aktraktif dengan cover outside mirror chrome, front grill garnish chrome, cover garnish, handle chrome, body color front, chrome wheel cover, side deck decal dan tail gate.
Sementara dari dapur pacunya, mobil segmen komersial ini menggunakan mesin K15B-C yang diklaim lebih irit bahan bakar, kuat, dan memiliki biaya perawatan yang ramah di kantong.
Baca juga: Jambore Suzuki resmikan Komunitas Carry dan Club Reaksi Cepat
Baca juga: Suzuki Ignis baru muncul di India
Baca juga: Suzuki XL7 resmi masuk Indonesia, harga mulai Rp230 juta
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang memiliki tiga warna pilihan, New Carry Luxury hanya memiliki satu varian warna yaitu Silky Siver.
"Pemilihan warna ini adalah hasil studi market yang sudah dilakakukan oleh Suzuki selama hampir satu tahun. Konsumen ingin mendapat sentuhan krom, kita cari tahu kira-kira di warna apa yang cocok. Hasilnya, mereka membutuhkan warna silver," kata Dony.
New Carry Pick Up sendiri merupakan salah satu produk andalan Suzuki di Indonesia. Pada 2019, market share New Carry Pick Up mencapai 57 persen di segmennya. Lalu pada Januari 2020, penjualan Carry mencapai 5.700 unit.
Sementara itu, Suzuki New Carry Luxury terdiri dari dua tipe yaitu Flat Deck AC/PS dan Wide Deck AC/PS yang masing-masing dibanderol seharga Rp155,1 juta dan 156,1 juta on the road (OTR).
Baca juga: New Carry dorong peningkatan pangsa pasar Suzuki
Baca juga: New Carry, mobil terlaris Suzuki 2019
Baca juga: Suzuki New Carry Fluzh Concept mejeng di IMX 2019
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020