Dalam buku ini Sofyan menekankan sisi humor dari proses peliputan wartawan di lapangan, pada acara bedah buku dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan digelar di Embassy Room Hotel Savoy Homann jalan Asia Afrika Bandung, Rabu.
Saat menyampaikan pidato pengantar, Sofyan Lubis menceritakan ide awal menulis buku karena banyaknya cerita-cerita humor tentang wartwan yang ia proleh dari lapangan maupun dari wartawan lainnya.
"Saya hanya mencoba mengumpulkan cerita-cerita humor tentang wartawan. Karena ceritanya macam-macam, maka saya bikin saja judulnya "Wartawan? he he he ...," ucap mantan Ketua Umum PWI pusat periode 1993-1998.
Saat menyampaikan soal kebebasan pers yang sedang berjalan di Indonesia, Sofyan mengkritik beberapa oknum wartawan yang tidak memiliki etika saat meliput di lapangan.
Profesi wartawan bisa dihargai apabila wartawan bisa menghargai profesinya sendiri. Kebebasan pers tidak mutlak karena di jamin undang-undang, tapi bukan berarti wartawan bisa seenaknya dalam meliput.
Selanjutnya dalam pidato sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak para wartawan untuk membangun persahabatan antar profesi untuk membina dan menumbuhkan rasa persaudaraan.
"Tulisan berupa saran dan kritik merupakan pemberitaan yang dapat membangun persudaraan antar profesi," ucap Gubernur Ahmad Heryawan. Acara bedah buku ini cukup menyita perhatian dari insan pers Kota Bandung. Selain di penuhi oleh wartawan dari berbagai media massa di Bandung, hadir pula beberpa pejabat tinggi Jawa Barat dan kalangan akademisi menghadiri acara ini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
