Didapuk duta lingkungan, Abdul "Idol" tanam pohon di Candi Gedongsongo

6 Maret 2020 00:39 WIB

Abdul Idol bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia usai menanam pohon di kawasan kompleks percandian Gedongsongo yang berada di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kamis (5/3/2020). (FOTO ANTARA/Andi J/HO-Humas DTFL)

Saya bangga dapat terlibat secara nyata dalam upaya memperbaiki lingkungan

Penyanyi "jebolan" ajang lomba pencarian bakat menyanyi "Indonesian Idol" 2018 Ahmad Abdul atau lebih akrab disapa "Abdul Idol", Kamis sore, didapuk menjadi duta lingkungan dan ikut menanam pohon pada program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling) di kawasan kompleks percandian Gedongsongo, Jawa Tengah.

"Alam beserta seluruh kekayaan dan keindahannya merupakan warisan dari leluhur yang harus selalu kita jaga. Untuk itu, saya merasa sangat antusias dalam kegiatan yang sangat positif ini. Saya juga berharap, langkah-langkah merawat bumi dapat dilakukan secara rutin oleh generasi milenial," katanya usai menanam pohon di kawasan kompleks percandian Gedongsongo yang berada di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Wakil dari Bali yang menjadi "runner up" pada Indonesian Idol 2018 itu bersama sebanyak 250 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air itu ikut menanam pohon pada kegiatan yang digagas Djarum Foundation melalui Djarum Trees For Life (DTFL).

Abdul Idol usai usai menanam pohon di di kawasan kompleks percandian Gedongsongo yang berada di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kamis (5/3/2020). (FOTO ANTARA/Andi J/HO-Humas DTFL)

Selain mahasiswa, yang merupakan generasi milenial, aksi itu juga diikuti Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, Presdir Djarum Foundation Victor R Hartono, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud Fitra Arda, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah Sukronedi dan Vice President Djarum Foundation FX Supanji.

Abdul Idol mengaku senang ada program menanam pohon seperti itu karena membantu melestarikan lingkungan.

"Kalau menanam pohon di candi, daerah pegunungan sih kebetulan belum pernah. Ini baru pertama kali. Jadi, punya pengalaman yang baru, seru juga bareng orang-orang yang ada di sini. Ramai-ramai, jadi enggak terasa, mungkin ada yang merasa terpaksa atau gimana tapi ini 'fun' aja sih," katanya.

Namun, jika terlibat dalam kegiatan lingkungan hidup, ia sudah melakukannya seperti membuang sampah pada tempatnya, mengurangi sampah plastik dan dampaknya kelihatan, yakni lingkungan mulai bersih.

Selain itu, ia juga pernah mengikuti gerakan membersihkan sampah di kawasan hutan mangrove dan kawasan pantai.

"Saya bangga dapat terlibat secara nyata dalam upaya memperbaiki lingkungan," ujar Abdul Idol.