"Penjualan Honda di bulan Januari dan Februari masih dipengaruhi beberapa faktor, terutama banjir di beberapa kota di Pulau Jawa. Meskipun demikian pembangunan infrastruktur yang terus berkembang di luar Pulau Jawa memberikan kontribusi signifikan sehingga penjualan Honda masih tetap stabil di awal tahun 2020 ini," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy dalam siaran pers, Jumat.
Angka penjualan mobil Honda di luar Pulau Jawa tercatat meningkat sebesar 16 persen periode Januari – Februari 2020, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan terbesar datang dari wilayah Sumatera yang penjualannya meningkat hingga 20 persen dibanding tahun 2019.
Penjualan mobil Honda di wilayah Kalimantan pada dua bulan pertama tahun ini juga meningkat sebesar 17 persen dibanding tahun lalu.
Pasar Sulawesi dan Maluku-Papua juga meningkat masing-masing 13 persen dan 14 persen pada awal tahun 2020.
Kontribusi terbesar penjualan Honda berka model Brio Satya sebanyak 9.049 unit, diikuti Honda HR-V 1.5L 4.223 unit, Honda Mobilio 2.886 unit dan Honda Brio RS 2.681 unit.
Honda Jazz menopang penjualan 2.051 unit, Honda CR-V 2.041 unit, Honda BR-V 828 unit, Honda HR-V 1.8L 348 unit dan Honda Civic Hatchback 209 unit.
Honda Civic Sedan 100 unit, Honda City 61 unit, Honda Accord 34 unit, Honda Odyssey 9 unit dan Honda Civic Type R 1 unit.
Baca juga: Penjualan mobil Februari diprediksi datar, ini sebabnya
Baca juga: New Carry dorong peningkatan pangsa pasar Suzuki
Baca juga: Masuk tahun kedua penjualan, DFSK jamin suku cadang Glory 560
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
