Kedua tempat suci itu sempat ditutup untuk dilakukan sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona.
Arab Saudi menutup dua lokasi tersebut bagi jamaah asing dan wisatawan dari sekitar 25 negara guna membendung penyebaran virus corona.
Kerajaan juga mengatakan warga dan penduduk dari negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk yang ingin memasuki kota tersebut harus terlebih dahulu menunggu 14 hari setelah kembali dari luar kawasan itu.
Sejauh ini, Kerajaan membenarkan ada lima kasus COVID-19 di wilayahnya.
Dari laporan Al-Ekhbariya, tidak diketahui pasti apakah jamaah akan diizinkan untuk kembali ke tempat-tempat suci tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jemaah umrah Indonesia di Saudi bisa tetap lanjutkan ibadah
Baca juga: Presiden hargai sikap Arab Saudi tangguhkan layanan umroh cegah Corona
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pelayanan umrah untuk cegah penyebaran corona
Menlu upayakan WNI yang sudah tiba di Arab Saudi bisa tetap umrah
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020