"Kami tidak jual dalam waktu dekat, meski secara produk kami sudah siap. Tapi, jika berbicara berkaitan regulasi pemerintah dengan fasilitas infrastruktur pendukung ini kira-kira kami masih perlu waktu lebih lanjut untuk memasarkan kendaraan ini di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Penjualan PT KTB, Duljatmono di Jakarta, Kamis (5/3).
Kendaraan full electric itu juga belum dijual di negara lain, melainkan hanya disewakan.
"Kita belum menyediakan harga untuk kendaraan eCanter sampai saat ini, kalau di Jepang penggunaan kendaraan masih menggunakan sistem sewa. Sampai saat ini kalau tidak salah sudah mencapai 44 unit yang disewakan di Jepang," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan truk berkelir biru itu banyak dipakai di Eropa. Di Portugal misalnya, dipakai untuk armada petugas kebersihan.
"Animo masyarakat yang memakai di sana cukup positif, namun mereka menggunakan kendaraan ini masih dalam kota," jelas dia.
PT KTB berusaha memberikan informasi tentang kendaraan masa depan yang ramah lingkungan lewat berbagai teknologi advance yang dimiliki Mitsubishi Fuso.
eCanter sepenuhnya beroperasi secara elektrik, tidak mengeluarkan gas buang dan bebas kebisingan serta getaran. Kendaraan truk diklaim dapat mengurangi efek negatif terhadap lingkungan secara signifikan.
Baca juga: KTB kenalkan Fighter FN61FL HD 6x2 sasis panjang
Baca juga: Fuso bidik dominasi absolut pasar niaga, langkah pertama 46 persen
Baca juga: New Triton dan L300, andalan MMKSI untuk Giicomvec 2020
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020