"Ketersediaan masih aman," kata Manajer Humas Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, kepada media di Jakarta, Jumat.
Realme tidak bisa memastikan ketersediaan ponsel yang ada saat ini dapat bertahan hingga kapan, semua tergantung seberapa cepat penjualan. Tapi, mereka menyatakan akan terus mencari cara supaya persediaan unit ponsel di Indonesia terjaga.
Terkait produksi ponsel di Indonesia, Realme mengaku tidak mengalami kendala karena semua semua komponen yang berasal dari China sudah diimpor sejak jauh hari sebelumnya.
Begitu juga dengan penjualan ponsel di Indonesia, mereka mengaku sampai saat ini belum terdampak wabah virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan.
"Untuk Indonesia belum terasa, tapi, kita lihat perkembangannya," kata Krisva.
Realme sejak awal tahun ini sudah meluncurkan beberapa produk, baik di Indonesia maupun secara internasional. Akhir Februari lalu, Realme meluncurkan X50 Pro di Madrid, Spanyol secara online, menggantikan rencana awal peluncuran di gelaran akbar MWC yang dibatalkan karena wabah virus corona.
Baca juga: Realme berencana bawa X50 Pro ke Indonesia
Baca juga: Realme X50 Pro 5G pakai Snapdragon 865
Baca juga: Realme C3 dibanding Realme 5i, Redmi 8, dan Redmi 8A
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020