"Sampai saat ini belum ada penurunan, masih normal sekitar 1.000 hingga 1.500 orang per hari," ujar Siswanto di Jakarta, Jumat malam, ketika ditanya terkait pengaruh berita virus corona terhadap kunjungan ke museum itu.
Ia menjelaskan bahwa mayoritas pengunjung Museum Nasional adalah siswa sekolah. Museum Nasional sendiri belum mengambil langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut.
"Senin kami akan rapat bersama pengelola museum se-Indonesia. Baru kami akan bahas langkah apa yang akan diambil," kata dia.
Siswanto mengaku khawatir jika langkah yang diambil tanpa koordinasi, justru akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Pemerintah Indonesia pada Jumat menyatakan jumlah pasien positif yang terjangkit virus corona berjumlah empat orang.
Awalnya warga Indonesia yang terinfeksi virus tersebut berjumlah dua orang yang terdiri dari ibu dan anak, yang diduga tertular dari warga negara Jepang. Saat ini, pasien tersebut dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Pemerintah juga sudah mengeluarkan protokol penanganan masyarakat yang terindikasi terkena virus tersebut.
Pewarta: Indriani
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020