Kasat Reskrim Polres Lanny Jaya AKP Anwar ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Sabtu, mengemukakan upaya antisipasi sekaligus pencegahan yang dilakukan pihaknya yakni Satuan Reskrim Polres Lanny Jaya mengunjungi pasar dan pedagang di daerah itu, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi wabah penyakit tersebut dengan menimbun dan menaikkan harga sembako.
Menurut dia, upaya itu dilakukan guna mengantisipasi kepanikan masyarakat terkait ditemukannya virus corona di Indonesia.
"Sekak Kamis (5/3) anggota Satuan Reskrim Polres Lanny Jaya melakukan kunjungan ke pasar tradisional dan para pedagang di Tiom, Kabupaten Lanny Jaya guna melakukan pengecekan ketersediaan dan kestabilan harga sembako," katanya.
Dia mengatakan, Polres Lanny Jaya akan tetap memonitor perkembangan terkait sudah adanya virus corona di Indonesia, karena tidak menutup kemungkinan akan mengganggu kelancaran situasi kamtibmas nantinya.
"Untuk itu diimbau kepada para pedagang baik di kios maupun pasar tradisional untuk tidak perlu resah karena sudah ada instansi terkait yang akan secara khusus menangani hal tersebut," ujarnya.
"Kami juga dari pihak Kepolisian pastinya akan turut serta membantu semaksimal mungkin menciptakan situasi yang kondusif terkait pencegahan penyebaran virus corona," tambah dia.
Baca juga: Total ada 11 pasien yang diduga terserang COVID-19 menurut pemerintah
Baca juga: KKP periksa 45 pekerja pelabuhan di Aceh Barat cegah virus corona
Baca juga: Dokter: Tanaman obat keluarga lebih efektif tangkal virus
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020