Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang melakukan simulasi penanganan pasien virus corona (COVID-19) karena pusat pelayanan kesehatan itu ditunjuk sebagai salah satu tempat penanganan kasus dari 132 Rumah sakit se-Indonesia.Setiap ruang isolasi semua terkunci
Direktur RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang, Muhammad Fauzan di Pangkalpinang, Sabtu, mengatakan simulasi yang dilakukan mulai dari penanganan awal hingga perawatan pasien di dalam ruangan isolasi yang semuanya steril dan dilengkapi dengan peralatan canggih X-Ray dan CCTV.
“Kami sudah siapkan ruangan di RSUD Depati Hamzah terpisah dari ruang perawatan yang ada, kita gunakan bangunan di belakang yang sudah tidak terpakai dan sudah direnovasi khusus untuk penanganan pasien corona," ujarnya.
Selain itu, katanya, ruangan yang dijadikan sebagai ruang isolasi tersebut sudah direnovasi khusus dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas canggih dan petugas medis pun dilengkapi dengan pakaian khusus.
Baca juga: RSUP Sanglah adakan simulasi penanganan pasien yang dicurigai corona
"Setiap ruang isolasi semua terkunci dan dilengkapi peralatan canggih dan petugas medis pun dilengkapi dengan pakaian khusus, jadi tidak perlu khawatir karena semua sudah sesuai standar,” katanya
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan adanya virus corona, sehingga harus memborong masker dan berlebihan dalam memahami permasalahan ini, karena virus corona tidak mudah terjangkit jika dibandingkan dengan TBC dan sejenisnya.
“Jangan panik berlebihan menyikapi virus corona, masker itu digunakan hanya untuk orang sakit bukan untuk orang yang sehat dan biasakan pola hidup sehat serta cuci tangan sebelum melakukan aktivitas," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Tangerang simulasi penanganan virus corona libatkan 32 RS
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020