Menjawab laporan mengenai kemungkinan munculnya larangan terhadap orang berusia 70 tahun ke atas untuk menonton sepak bola di stadion, Hodgson yang berusia 72 tahun menambahkan bahwa dia tidak takut terhadap penyakit itu.
Stasiun penyiaran dan badan-badan pengelola olahraga akan menghadiri rapat dengan pemerintah Senin pekan depan guna membahas kemungkinan menerapkan pertandingan dengan stadion tertutup.
"Apa pun keputusan yang diambil Anda harus mematuhinya," kata Hodgson seperti dikutip laman BBC.
Departemen Digital, Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) dan Liga Premier sudah dinasihatkan untuk menerapkan larangan kepada mereka yang berusia 70 tahun ke atas masuk agenda pertemuan Senin nanti.
Baca juga: UEFA bentuk pokja dampak virus corona terhadap jadwal pertandingan
Dua orang meninggal dunia di Inggris karena virus corona dan sekitar 160 orang positif terjangkit virus ini, sedangkan Badan Kesehatan Dunia mengidentifikasi bahwa mereka yang berusia di atas 60 tahun paling rentan terkena virus ini.
"Itu bukan hal yang membuat saya terlalu khawatir. Saya anggap mereka berusaha melindungi kami karena dari yang saya dengar dan baca, orang-orang tua adalah yang paling berisiko, tetapi tentu saja saya merasa sehat sekali," kata Hodgson.
"Kita hidup di alam demokrasi dan kita semua warga negara yang taat hukum. Saya akan mengkhawatirkan hal itu ketika masanya tiba," sambung dia.
Saling jabat tangan antara tim dan ofisial menjelang pertandingan akan ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut, karena kekhawatiran penyebaran virus corona, dan kian besar kemungkinan pertandingan Liga Premier berikutnya diadakan dengan stadion tertutup atau tanpa penonton.
Baca juga: Wabah corona buat Ighalo dilarang berlatih bersama rekan setimnya
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020