Jika ada pasien yang datang dengan keluhan ciri-ciri sakit akibat virus corona akan ditangani di ruangan isolasi oleh tim khusus, kata Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bari, Asmar Dwi Agustine di Palembang, Minggu.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, KJRI Kota Kinabalu periksa suhu badan tamu
Gejala awal yang dikenali terduga terjangkit COVID-19 seperti demam, batuk dan muntah, kesulitan bernafas, serta mempunyai riwayat pernah bepergian dari luar negeri, terutama dari Tiongkok.
Jika ada pasien dengan keluhan tersebut akan langsung ditangani tim dengan tindakan awal membawanya ke ruang rontgen untuk membuktikan apakah ada pneumonia.
Baca juga: JK imbau DKM jaga kebersihan masjid cegah penyebaran corona
"Kemungkinan besar jika terdapat pneumonia pada pasien maka positif terjangkit virus corona," ujarnya.
Setelah diduga kuat terjangkit CIVID-19, langkah selanjutnya, pasien akan dirujuk ke Rumah Sakit dr Mohammad Hoesien (RSMH) Palembang yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.
Baca juga: Kontribusi bank BUMN tekan dampak COVID-19
Pasien yang dirujuk ke RSMH akan menjalani rangkaian tes medis seperti pemeriksaan darah untuk memastikan apakah benar positif virus corona.
Jika dipastikan positif langsung ditangani intensif di ruangan isolasi untuk mencegah kontak dengan pasien lain, katanya.
Dia menjelaskan, sejak maraknya penyebaran virus corona dari Wuhan, China ke sejumlah negara termasuk Indonesia, hingga saat ini belum ada satupun kasus ditemukan di Kota Palembang.
Dengan kesiapsiagaan petugas medis dan kewaspadaan yang tinggi warga dari ancaman COVID-19 diharapkan dapat dicegah penyebaran virus tersebut di Bumi Sriwijaya ini, kata Asmar.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020