Maung Bandung terkam Singo Edan 2-1

8 Maret 2020 18:42 WIB
Maung Bandung terkam Singo Edan 2-1
FC Yudo (kiri) berusaha melewati hadangan pemain Persib Bandung Nick Anna Maria Francois Kuipers dalam pertandingan Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (8/3/2020). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.

Persib Bandung yang berjuluk Maung Bandung menerkam Singo Edan, julukan tim tuan rumah Arema FC, dengan skor 2-1 pada laga pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.

Pada pertandingan itu, gol pertama Persib Bandung merupakan gol bunuh diri dari pemain Arema Syaiful Indra Cahya pada menit ke-41. Tim tuan rumah Arema FC dapat menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Elias Alderete saat babak pertama memasuki injury time.

Pada babak kedua, tendangan penalti Wander Luiz membuat tim Maung Bandung itu unggul hingga peluit akhir dibunyikan, dan mengantongi tiga poin penuh.

Baca juga: Duel sengit Arema kontra Persib diharap sajikan laga menarik

Pertandingan berlangsung dengan jual beli serangan dari kedua tim. Belum satu menit pertandingan dimulai, pemain Arema terpaksa harus mengganjal laju pemain Persib Bandung. Kedua tim saling melepaskan serangan, namun belum ada yang membahayakan.

Arema tercatat memiliki beberapa peluang pada menit kelima, melalui pemain bernomor punggung 99, Yudo. Kembali pada menit kesembilan Yudo mendapatkan peluang melalui sundulan. Namun, sundulan pemain Singo Edan itu masih melebar.

Hingga menit ke-15, belum ada gol yang tercipta. Pada menit ke-20, pemain Arema Oh In Kyun melanggar pemain Persib Bandung Geoffrey Castilon di dalam kotak penalti. Wasit Aprisan Aranda menghadiahkan tendangan penalti untuk Persib Bandung.

Namun, tendangan Castilon, mampu ditepis oleh Teguh Amiruddin dan kedudukan belum berubah hingga menit ke-23.

Baca juga: Jamu Persib, Arema incar kemenangan pada laga kandang pertama

Pada menit ke-28, Feby Eka Putra dilanggar tepat di luar kotak penalti Persib Bandung. Namun, tendangan bebas dari Elias Alderete, belum mampu membahayakan gawang Persib yang dikawal oleh Teja Paku Alam itu.

Arema membuka peluang melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilakukan oleh Hendro Siswanto. Namun, tendangan keras tersebut berhasil ditepis, dan berbuah pelanggaran di luar kotak penalti, untuk Arema. Syaiful Indra Cahya mengeksekusi tendangan bebas itu nyaris sempurna, namun bola kembali berhasil ditangkap oleh Teja Paku Alam.

Peluang emas kembali didapatkan oleh Yudo, namun, tendangan pemain Singo Edan tersebut masih melambung di atas mistar gawang, pada menit ke-40.

Tak lama berselang, Wander Luiz berhasil merangsek pertahanan Arema dan berhadapan dengan Teguh Amiruddin. Wander Luiz melepaskan tendangan terarah dan tidak terlalu keras, namun, antisipasi pemain belakang Arema Syaiful Indra Cahya malah membuat bola bersarang di gawang Singo Edan.

Memasuki injury time, duet Castilon dan Wander Luiz kembali membahayakan gawang Arema. Namun, sundulan Wander Luiz masih melenceng dari gawang yang dikawal Amiruddin.

Melalui serangan balik Yudo dilanggar keras di dalam kotak penalti, dan Arema mendapatkan hadiah tendangan dari titik 12 pas.

Tendangan Elias Alderete berhasil menyamakan kedudukan, tepat sebelum wasit asal Sumatera Barat yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang, tanda pertandingan babak pertama usai, dengan kedudukan 1-1.

Baca juga: Pelatih Persib bantah minta laga tanpa penonton saat tantang Arema

Pertandingan baru dimulai dua menit, salah seorang pemain Persib Bandung harus menerima kartu kuning akibat melanggar pemain Arema saat akan melalukan serangan balik. Feby Eka Putra harus ditandu keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan.

Kartu kuning harus kembali dikeluarkan wasit, karena pemain Arema Hendro Siswanto dengan sengaja menghambat laju Castillon. Tak lama berselang, giliran Feby yang harus diganjar kartu kuning akibat pelanggaran keras di tengah lapangan.

Menit ke-53, Persib Bandung memasukkan Dedi Kusnandar, menggantikan Kim Kurniawan. Sementara Arema melakukan pergantian pada menit ke-60, Muhammad Rafli masuk menggantikan Feby Eka Putra.

Pemain Singo Edan, Yudo berusaha merangsek pertahanan Maung Bandung, namun, tendangannya belum mampu merobek gawang Persib Bandung, dan kedudukan belum mengubah kedudukan hingga menit ke-65.

Menit ke-71, pemain Persib Bandung Frets Listianto Butuan, digantikan oleh Febri Hariyadi. Sementara Arema memainkan Hanif Sjahbandi, menggantikan Matias Malvino Gomez, yang baru saja dilanggar cukup keras dan ditandu keluar lapangan.

Menit ke-75, Maung Bandung mendapatkan hadiah tendangan penalti, setelah Dedi Kusnandar dijatuhkan oleh Syaiful Indra Cahya di dalam kotak penalti. Wander Luiz mengeksekusi dengan sempurna, dan Persib Bandung unggul 2-1. Jonatan Jesus Bauman masuk menggantikan Elias Alderete.

Baca juga: 1.800 personel gabungan dikerahkan jaga laga Arema lawan Persib

Sempat terjadi kericuhan antara suporter pada menit ke-83. Namun, tak berapa lama berselang, pihak keamanan gabungan berhasil mengendalikan situasi. Pada menit itu pula, Yudo mendapatkan peluang emas, namun tendangan kerasnya masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Maung Bandung.

Memasuki injury time, tensi permainan semakin meningkat. Arema berupaya untuk mengejar ketertinggalan, dan mendapatkan tendangan bebas tepat di luar kotak penalti. Bauman yang mengeksekusi tendangan bebas itu, tidak mampu memanfaatkan peluang.

Pertandingan tersebut berakhir untuk kemenangan Persib Maung Bandung dengan skor 2-1.

Baca juga: Sepak mula laga Arema FC lawan Persib Bandung dimajukan

Susunan pemain:

Arema FC: Teguh Amiruddin, Bagas Adi Nugroho, Johan Ahmad Farizi, Matias Malvino Gomez, Syaiful Indra Cahya, Hendro Siswanto, Oh In Kyun, Dendi Santoso, Elias Alderete, Feby Eka Putra, dan Kushedya Hari Yudo.
Pelatih : Mario Gomez

Persib Bandung: Teja Paku Alam, Ardi Idrus, Nick Anna Maria, Suprdi Nasir, Victor Chukwuekezie Igbonefo, David Omid Lazarte Nazari, Kim Jeffrey Kurniawan, Frets Listanto Butuan, Geoffrey Wynton Mandelano Castillion, dan Wander Luiz Queiroz Diaz.
Pelatih: Robert Rene Alberts

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020