Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKB Jazilul Fawaid mengingatkan pemerintah pusat serta daerah agar penyampaian perkembangan virus corona (COVID-19) di Indonesia hanya melalui satu pintu untuk menghindari kesimpangsiuran.Kami menyarankan satu pintu informasi sehingga masyarakat tidak cari-cari, kalau sudah cari-cari dapat berita hoaks makin tidak jelas mana yang benar dan tidak
"Kami menyarankan satu pintu informasi sehingga masyarakat tidak cari-cari, kalau sudah cari-cari dapat berita hoaks makin tidak jelas mana yang benar dan tidak," ujar dia di sela sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gresik, Jawa Timur, Minggu.
Ia menyebut sebelumnya terjadi perbedaan informasi soal COVID-19 yang disampaikan pejabat publik di tingkat pusat dan daerah.
Baca juga: RSUP Sardjito rawat satu pasien asal Jepang di ruang isolasi
Untuk itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB itu mengusulkan agar dibentuk pusat krisis yang mengatur tidak hanya penanganan wabah COVID-19, melainkan juga pemberitaannya.
"Jadi penanganan semua dilaporkan kepada badan yang ditunjuk pemerintah. Kalau Kemenkes ya Kemenkes saja," tutur Jazilul Fawaid.
Selain itu, ia mengapresiasi langkah pemerintah melakukan pembatasan kedatangan penumpang dari Iran, Italia, Korea Selatan mulai Minggu (8/3) dan sebelumnya yang lebih dulu China sebagai pencegahan penyebaran virus COVID-19.
Baca juga: Arab Saudi tangguhkan pelayanan umrah untuk cegah penyebaran corona
Ada pun hingga Minggu (8/3), kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah dua orang, hingga total menjadi enam kasus, setelah dilakukan uji laboratorium.
Sementara pemerintah memastikan seluruh puskesmas di Indonesia mampu melakukan deteksi dini COVID-19 sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik menyikapi COVID-19, atau gejala-gejalanya, meskipun di daerahnya tidak ada rumah sakit besar.
Baca juga: Cegah COVID-19, Pengamat sebut TNI sudah siaga
Baca juga: Pemerintah mulai bangun RS khusus di Pulau Galang
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020