• Beranda
  • Berita
  • Paspor 276 calon haji asal Dharmasraya sudah rampung

Paspor 276 calon haji asal Dharmasraya sudah rampung

9 Maret 2020 10:50 WIB
Paspor 276 calon haji asal Dharmasraya sudah rampung
Ilustrasi - Petugas saat mengecek paspor jamaah calon haji, ANTARA/ Moch Asim
Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menyatakan pengurusan paspor 276 calon haji asal daerah itu telah rampung sebagai persyaratan dokumen keberangkatan menuju Tanah Suci pada tahun 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi.

"Persyaratan dokumen calon jamaah haji berupa paspor sudah selesai berapa waktu lalu, bahkan sudah dikirim ke Kanwil Kemenag Sumbar," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Dharmasraya, Nelson di Pulau Punjung, Minggu.

Dikatakan, persiapan keberangkatan jamaah calon haji Dharmasraya terus dilakukan, yang sedang berjalan saat ini pelaksanaan manasik mandiri.

Kegiatan manasik bagi calon haji dilakukan dalam berapa kategori, di antaranya manasiak mandiri 15 kali dan manasik dari pemerintah 10 kali.
Baca juga: Menag: persiapan haji tetap jalan meski terancam corona

"Ada penambahan manasik  10 kali dimana dananya bersumber dari Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH), semakin banyak manasiak dilakukan akan semakin mematangkan persiapan calon jamah menuju tanah suci nanti," ucapnya.

Menurut dia sesuai rencana pemberangkatan haji (RPH) calon jemaah haji akan masuk asrama pada 25 Juni 2020 secara nasional.

Sementara itu, lanjut dia Kabupaten Dharmasraya akan tergabung ke dalam kelompok terbang (Kloter) delapan atau enam bersama Kota Sawahlunto dan Kota Padang.

"Rencan kloter masih belum final, itu hasil sementara berdasarkan rapat koordinasi dengan Kanwil Sumbar berapa waktu lalu. Sedangankan untuk waktu pelunasan dan totol biaya haji masih menunggu informasi selanjutnya," kata dia.
Baca juga: Menag: Empat maskapai layani jamaah haji 2020

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi berharap wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tidak mengganggu penyelenggaraan ibadah haji seiring penghentian sementara penerimaan jamaah umrah dari luar negeri oleh Arab Saudi yang memicu kekhawatiran.

"Kaitan dengan wabah, kita berdoa agar penyelenggaraan haji nanti sudah clear, mudah-mudahan. Ancang-ancang haji berangkat itu pertengahan Juni, harapan sebelum itu ada kepastian," kata Fachrul ditemui wartawan di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan persiapan penyelenggaraan haji jalan terus sembari melihat perkembangan lebih lanjut.
Baca juga: Pemerintah siapkan tambahan paket makanan untuk jamaah haji
 

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020