Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan terkait demo masyarakat yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law, DPR terbuka menerima masukan masyarakat terkait pasal-pasal dalam RUU tersebut yang menjadi sorotan publik.DPR periode ini akan lebih terbuka, kami sedang reses, kami persilakan kepada unsur masyarakat menyatakan keberatan
"DPR periode ini akan lebih terbuka, kami sedang reses, kami persilakan kepada unsur masyarakat menyatakan keberatan namun mungkin memberikan usulan-usulan terhadap perbaikan dalam pasal di RUU Cipta Kerja," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Baca juga: Pimpinan DPR janji akan libatkan komunitas ojol bahas RUU Omnibus Law
Dia mengatakan pada prinsipnya DPR mempersilakan semua unsur masyarakat mengemukakan pendapatnya yang telah dijamin konstitusi, dan insititusinya sangat terbuka menerima masukan masyarakat tersebut.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, DPR hampir setiap waktu sejak Februari 2020 sudah menerima perwakilan berbagai elemen masyarakat yang menyatakan keberatan atas beberapa pasal dalam RUU Omnibus Law.
"Dan kami juga sepakat dengan beberapa komponen untuk sama-sama membuat tim kecil yang kemudian akan coba melakukan sinkronisasi pasal-pasal, sehingga pasal-pasal yang dinilai kontroversial itu dapat dicarikan solusinya," ujarnya lagi.
Baca juga: Mahfud jamin tak ada tindakan represif saat buruh demo
Terkait rencana demo yang menolak RUU Omnibus Law di beberapa kota, Dasco mengingatkan agar pelaksanaannya memperhatikan dampak terhadap masyarakat sekitar.
Dia menilai para pengujuk rasa harus bersikap dewasa dan biasanya sudah memperhatikan aspek-aspek soal ketenteraman kemudian ketertiban dan lain-lain.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020