Dilansir The Hollywood Reporter, Senin, panitia memastikan akan mengumumkan tanggal pengganti untuk acara tersebut dalam beberapa minggu atau bulan ke depan sesuai dengan upaya lokal untuk mengendalikan epidemi virus.
"Untuk bekerja sama dengan situasi keseluruhan dari kerja pencegahan COVID-19, BIFF ke-10, yang semula dijadwalkan akan diadakan di Beijing pada akhir April 2020, telah ditunda," kata perwakilan BIFF lewat sebuah pernyataan.
"Penundaan ini demi keselamatan dan kesehatan para tamu festival, penggemar, media, mitra dan masyarakat, serta sesuai dengan saran dari departemen bimbingan festival film, sponsor dan para ahli dari semua kalangan," lanjutnya.
China sendiri saat ini tengah melakukan upaya-upaya yang cukup menantang, seperti penutupan sementara bioskop-bioskop di sana, yang memaksa 70 ribu layar lebih untuk tidak beroperasi dan menayangkan film-film terbaru dunia.
Dengan penyebaran virus yang semakin cepat di Eropa, Amerika Utara, dan bagian-bagian lain Asia, para ahli di China mulai mengalihkan perhatian mereka untuk mencegah infeksi dari luar negeri.
Pakar kesehatan masyarakat internasional juga mempertanyakan apakah penahanan virus oleh China akan terbukti berkelanjutan setelah transportasi skala penuh dan aktivitas bisnis di negara itu berlanjut.
Penundaan Festival Film Beijing mengikuti penundaan maupun pembatalan sejumlah acara industri hiburan lainnya di seluruh dunia, termasuk SXSW di AS, MIPTV di Cannes, Prancis, acara peluncuran Disney London untuk Disney Plus di Eropa, Filmart Hong Kong, dan lainnya.
Baca juga: Festival teknologi musik dan film SXSW batal karena corona
Baca juga: Cate Blanchett pimpin penjurian Festival Film Venesia 2020
Baca juga: Spike Lee presiden Cannes pertama berkulit hitam
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020