• Beranda
  • Berita
  • Wapres Ma'ruf Amin berpesan agar dai sampaikan ceramah damai

Wapres Ma'ruf Amin berpesan agar dai sampaikan ceramah damai

9 Maret 2020 12:51 WIB
Wapres Ma'ruf Amin berpesan agar dai sampaikan ceramah damai
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) di Istana Wapres Jakarta, Senin (9/3/2020). ANTARA/Fransiska Ninditya/pri.

Saya berharap para dai benar-benar membawa suasana yang sejuk, damai, kondusif

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan agar para dai menyampaikan dakwah yang memuat pesan kebaikan dan perdamaian, sehingga peran pendakwah tersebut dapat ikut menjaga persatuan dan kerukunan.

"Pemerintah sangat membutuhkan kehadiran para dai. Oleh karena itu, saya berharap para dai benar-benar membawa suasana yang sejuk, damai, kondusif. Kami mohon agar dakwah yang dibawakan itu tidak membawa ayat-ayat perang karena kita tidak dalam suasana perang," kata Wapres Ma'ruf Amin, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), di Istana Wapres, Jakarta, Senin.

Wapres meminta para dai untuk mengutamakan penafsiran ayat-ayat Alquran yang dapat membawa kerukunan, sehingga persaudaraan antarumat beragama di Indonesia terus terpelihara.

"Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik, berbuat adil kepada orang-orang yang tidak memusuhi kamu, memerangi kamu, mengusut kamu; mungkin ayat ini lebih tepat, ayat damai, narasi damai, narasi persaudaraan; itu barangkali yang juga perlu kita pahami," ujarnya.

Dalam menyampaikan penyiaran agama, Wapres juga berharap para dai mengedepankan pesan kenegaraan dan kebangsaan, sehingga tidak terjadi perpecahan serta menjaga toleransi antarumat.

"Mari mengajak, jangan mengejek; menasihati, jangan menyakiti; merangkul, jangan memukul. Kalian adalah pendakwah, bukan hakim yang menghakimi, memberikan vonis-vonis," ujar Ma'ruf lagi.
Baca juga: Wapres Ma'ruf minta pendakwah turut redakan kepanikan Covid-19

Ketua Umum Ikadi Achmad Satori Ismail menjelaskan lembaga pendakwah tersebut didirikan pada 2002 dan dideklarasikan pada 2003. Hingga saat ini, lembaga tersebut sudah tersebar di 34 provinsi dan 350 kabupaten-kota di seluruh Indonesia.

Rakornas Ikadi diselenggarakan selama tiga hari di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat dengan tujuan untuk mengokohkan dakwah rahmatan lil alamin di Indonesia, memberikan kontribusi bagi kebaikan dan kemajuan bangsa serta memberikan apresiasi pada insan-insan dakwah di Indonesia.

Rakornas Ikadi diikuti oleh sedikitnya 300 dai perwakilan pengurus di daerah. Salah satu agenda yang dibahas dalam rakornas tersebut adalah pemanfaatan media digital dalam menyebarkan dakwah khususnya bagi kelompok milenial.

Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020