Sejumlah pegiat lingkungan dari berbagai organisasi Kelompok Pecinta Alam (KPA) di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggalang dana untuk membantu meringakan beban penyintas bencana banjir bandang Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, Sulteng.Hasil penggalanga dana yang dilakukan selama tiga hari itu selanjutnya diserahkan kepada lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Tengah,
"Kami sudah beberapa kali melakukan aksi galang dana jika terjadi banjir bandang maupun bencana alam lainnya seperti longsor. Ini murni panggilan kemanusiaan agar para korban bencana alam itu dapat terbantu,” terang Koordinator KPA, Ihwal di Palu, Senin.
Ihwal menerangkan, mereka yang melakukan aksi sosial itu terdiri dari KPA Rantelei Ulujadi, Terapi Lembaga Petualangan Alam (TLPA) Ginggala, Lembaga Lingkungan Petualangan Alam (LLP) Kompas Komalisi dan Komunitas Pendaki Gunung Indonesia (KPGI) Wanacipta.
Baca juga: ACT Sulsel galang gerakan 1.000 antiseptik untuk dibagikan gratis
Penggalangan dana dilakukan dengan cara turun jalan dan meminta sumbangan kepada para pengguna jalan yang melintas di Jalan Sis Aljufri Palu. Aksi itu dilakukan tiga hari berturut-turu dan berakhir pekan kemarin.
Hasil penggalanga dana yang dilakukan selama tiga hari itu selanjutnya diserahkan kepada lembaga kemanusiaan global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sulawesi Tengah.
Ihwal juga mengatakan, hasil penggalangan dana itu sengaja diserahkan ke ACT, karena ACT menjadi lembaga terpercaya dan sangat amanah dalam menyalurkan donasi masyarakat. Tidak hanya itu, ACT juga terdepan dalam setiap bencana terjadi.
Baca juga: KBRI Seoul apresiasi pengiriman 13.000 masker dari ACT
"Kami sangat percaya ACT. Selama ini ACT terdepan dalam menyerahkan bantuan ke lokasi-lokasi banjir. Bantuan ini untuk meringankan beban masyarakat penyintas bencana banjir bandang di Desa Lengkeka," tambahnya.
Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah, Nurmarjani Loulembah mengemukakan pascabanjir bandang kemarin ACT telah menyalurkan bantuan kepada ratusan korban banjir bandang Lengkeka.
"Bantuan itu berupa paket Sandang maupun paket hygiene,” kata Nani sapaan akrab Nurmarjani Lolulembah saat menerima kunjungan pegiat lingkungan dari KPA itu.
Baca juga: ACT dapat penghargaan NGO global terfavorit dari Ikadi
Nurmarjani Loulembah mengemukakan hingga saat ini pihaknya masih membuka donasi untuk penyintas banjir bandang Lengkeka.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020