"Hari ini, Tim SAR Gabungan menemukan korban kedua atas nama Erna Tamarola (41 tahun) dengan kondisi meninggal dunia," kata Kepala Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Manado, Suhri Sinaga, di Manado, Senin.
Ia mengatakan korban ditemukan sekitar 8 km dari titik lokasi kejadian banjir bandang. "Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat," katanya.
Baca juga: BMKG: Banjir Bolmut-Sulut disebabkan terjadinya belokan angin
Baca juga: Banjir bandang terjang Bolaang Mongondow Raya, Baznas berikan bantuan
Suhri Sinaga menyampaikan terima kasih atas kerja keras semua pihak sehingga korban bisa ditemukan.
"Saya mengapresiasi kerja keras dan usaha dari semua pihak yang telah membantu dalam pencarian korban banjir bandang di Desa Sangkub," katanya.
Ia menambahkan bersama Tim Rescue Unit Siaga SAR Kotamobagu, Tim Rescue Pos SAR Kwandang, Polsek Sangkub, Brimobda Bolmong, Babinsa Bintauna, BPBD Bolmut, SAR Hidayatullah, pemerintah dan masyarakat setempat serta keluarga korban, sehingga kedua korban bisa berhasil di temukan.
"Dengan demikian Operasi SAR ini ditutup," katanya.
Sebelumnya Tim SAR gabungan juga telah menemukan korban pertama banjir bandang pada Kamis (5/3) atas nama Susrita (30 tahun) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca juga: BSG bantu korban banjir bandang Sangihe
Baca juga: Banjir-longsor terjang sejumlah kawasan di Kota Manado-Sulut
Baca juga: Belasan kelurahan di Manado kebanjiran
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020